Istimewanya Pahlawan

Apa yang istimewa pada diri para pahlawan? Jawaba untuk pertanyaa ini serbaneka. Namun, jika kita menjawab pertanyaa itu pada latar keprihatinan kita atas kekurangbisaan kita menggalang relasi antarisan, mungkin kita akan menjawab, pahlawan bisa meminggirkan kepentingan diri-sendiri dan mengutamakan kepentingan orang lain, kepentingan luas masyarakat dan bangsa.

 

Itu sebabnya para pahlawan berani berkorban, bahkan mengorbankan nyawa mereka. Kita kini menyaksikan banyak gejala mencerminkan kekurangbisaan, bahkan kegagalan, kita menggalang relasi antarinsan yang memungkinkan Indonesia adalah salah satu bukti mencolok betapa orang Indonesia sangat mengutamakan kepentingan diri-sendiri. Paling jauh hanya kepentingan keluarga atau kelompok sendiri.

Orang yang korupsi tidak peduli masyarakat dan bangsa. Korupsi hanya menguntungkan diri-sendiri. Namun, secara pasti mendatangkan kerugian finasial, ekonomi, kultural, politis, social, moral, etis yang semua mesti ditanggung masyarakat luas dan bangsa. Gejala kekerasan social, baik yang terbuka maupun tertutup, juga membuktikan kegagalan menggalang relasi antarisan itu. Kekerasan adalah gejala yang merebak ketika insan-insan tidak lagi memiliki kemampuan untuk belajar hidup bersama dan mengejawantahkan hidup bersama. Kita masih harus banyak belajar untuk hidup bersama (learn to live together).

Secara psikodinamik kita boleh memahami betapa manusia tega melakukan kekerasan kepada sesamanya. Antara lain karena dia tidak peduli. Tidak peduli berarti tidak memikirkan nasib orang lain, tidak memperhitungkan nasib oaring lain. Lagi-lagi kita mel;ihat betapa gejala kekerasan yang merebak secara psikososial adalah salah satu bukti bagaimana orang Indonesia amat sangat mementingkan diri-sendiri, dan sangat sedikit (untuk tidak dikatakan sama sekali tidak) memikirkan kepentingan orang lain, apalagi memikirkan kepentingan masyarakat luas dan kepentingan bangsa.

Kini, di tengah suasana Hari Pahlawan, sudikah kita mengakui dan menyadari kembali “penyakit” kita itu? Penyakit terlalu mementingkan diri-sendiri dan amat sangat kurang mementingkan orang-orang lain, masyarakat, dan bangsa?.

Mudah-mudahan saat-saat Hari Pahlawan meresapkan penyadaran dan pengakuan akan penyakit yang kita idap bersama itu. Memang, ironis sekali, kita yang tidak bisa dan gagal menggalang kebersamaan yang sehat, justru buruk sekali, yaitu sama-sama mementingkan diri-sendiri, serta tidak peduli pada kepentingan orang lain, masyarakat dan bangsa.

Pelajaran penting yang niscaya kita petik dari Hari Pahlawan adalah sunggu belajar untuk hidup bersama. We have to learn to live together. Hidup bersama demi pencapaian tujuan bersama yang bernilai adalah hal sangat penting dalam pendidikan. Pendidikan tidak hanya berarti belajar untuk mengetahui dan bisa mengerjakan suatu tugas, tetapi pula belajar untuk mampu hidup bersama demi mencapai tujuan bersama nan bernilai. Kemampuan hidup bersama mensyaratkan kesediaan, kerelaan, dan keberanian untuk meniru pelajaran penting yang diperagakan riil oleh para pahlawan.

Selain belajar dari pahlawan, kita pun perlu mendapatkan pengalaman belajar rill hari demi hari tentang kesediaan, kerelaan, dan keberanian mementingkan masyarakat dan bangsa melampaui diri-sendiri. Pahlawan bisa berperan sebagai salah satu sumber teladan. Pada perspektif ini pahlawan berperan sebagai guru. Lalu apakah kita kini hanya boleh berharap semata kepada para pahlawan yang sudah mendahului kita, untuk menjadi guru-guru kita?

Mestinya tidak semata begitu. Untuk pembelajaran yang lebih efektif, masyarakat Indonesia amat membutuhkan teladan hidup, contoh actual, sikap dan perilaku mementingkan masyarakat luas dan bangsa melampaui diri-sendiri. Akan baik sekali kalau teladan hidup dan contoh actual itu diperagakan secara riil, di tengah kehidupan sehari-hari, oleh para pemimpin masyarakat dan bangsa. Mereka perlu menjadi guru sejati, pelopor dan contoh riil, hidup,dan actual dari sikap, laku, tindak mementingkan masyarakat dan bangsa melapaui diri-sendiri.

Selamat Hari Pahlawan dan Salam Happy Blogging..